Samanea Hill – Lebaran menjadi momentum satu tahun sekali yang biasa kita lakukan untuk peringatan hari raya besar.
Momen lebaran sangat tepat untuk kita gunakan berkumpul bersama orang tua dan keluarga besar yang biasanya jarang ditemui karena kesibukan dan aktivitas masing-masing yang berbeda-beda.
Jika kamu hidup dan bekerja di perantauan maka lebaran menjadi saat yang tepat untuk mudik ke kampung halaman.
Biasanya pemerintah memberikan waktu libur nasional yang cukup panjang sehingga bisa kamu manfaatkan untuk melepas rindu berkumpul bersama orang tua dan keluarga di rumah.
Sering kita jumpai di waktu menjelang lebaran banyak orang-orang yang beramai-ramai memadati pusat perbelanjaan untuk mempersiapkan kebutuhan hari raya ini.
Kebutuhan seperti pakaian baru, kue-kue untuk menjamu tamu dan bahan-bahan untuk memasak ketupat dan opor ayam menjadi budaya struktural di saat lebaran bagi masyarakat Indonesia.
Banyaknya barang yang dibeli terkadang membuat pengeluaran secara tidak sadar menjadi membengkak. Belum lagi harus memberikan THR untuk keponakan membuat isi dompet kamu jadi mengering.
Supaya hari raya bisa tetap hemat, yuk simak tips dari Samanea Hill agar tabungan tetap aman.
Tips Atur Uang dari Samanea Hill Agar Lebaran di Rumah Tetap Hemat
Semakin dewasa kamu lebaran bukan lagi momen mendapatkan THR, tetapi giliran kamu yang memberi THR untuk keponakan di rumah.
THR tentu saja tidak hanya menjadi budaya, tetapi juga menjadi momentum berbagi dan wujud peduli serta kasih sayang dengan saudara di rumah.
Jika kurang memperketat atur keuangan kamu bisa jadi tabungan tiba-tiba menipis bahkan secara tidak sadar habis entah kemana.
Agar keuangan kamu tetap aman, yuk simak tips Samanea Hill berikut agar keuangan kamu tetap selamat meski sedang banyak pengeluaran yang ada.
Membagi Income menjadi Living Cost, Saving dan Playing
Seberapa banyak pemasukan yang kamu punya akan rentan habis jika tidak memiliki manajemen keuangan yang baik.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik maka income yang sedikit tidak menjadi masalah dan keuangan tetap aman.
Sebenarnya ada banyak sistem pengelolaan keuangan yang bisa kamu terapkan, tetapi yang paling simpel dan sederhana kamu bisa coba bagi keuangan menjadi tiga hal.
Alokasi keuangan kamu menjadi living cost 50%, saving 30%, dan playing 20%. Untuk persenannya bisa kamu ubah menyesuaikan dengan tanggungan dana yang ditanggung.
Di saat lebaran kamu bisa alihkan alokasi dana playing untuk momen lebaran dengan persenan sesuai dengan kebutuhan kamu asalkan dana harian tercukupi dengan baik dan dana darurat atau saving kamu tetap selamat.
Pastikan alokasi dana darurat tetap ada meski pengeluaran lebaran cukup banyak. Kamu bisa mengurangi persen nya dibanding bulan-bulan biasanya, tetapi perlu dipastikan tetap ada meski tidak banyak.
Memisahkan Keuangan dengan Cara Mutasi atau Alihkan ke Aset
Setelah kamu lakukan pembagian alokasi dana proses selanjutnya agar mendukung konsistensi kamu adalah dengan memisahkan keuangan sesuai fungsi masing-masing.
Kamu bisa melakukan mutasi pada bank yang berbeda lalu batasi proses transaksi pada bank yang kamu gunakan untuk menyimpan dana darurat.
Bisa juga dengan menyimpan uang kamu dengan dialihkan ke aset agar nilai uang tetap stabil. Selain mengalihkan cara ini bisa menjadi investasi yang aman seperti membeli aneka tambang atau perhiasan emas.
Jika kamu menyukai tantangan tetapi resiko yang kecil bisa gunakan Reksa Dana untuk investasi tabungan kamu.
Sederhana bukan? Apakah kamu sudah mencoba tips dari Samanea Hill ini? Jika belum saatnya segera lakukan langkah ini agar keuangan kamu tetap selamat di saat pengeluaran lebaran sedang cukup banyak.
Ingin tahu tips menarik lainnya? Yuk kunjungi website Samanea Hill untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Selamat menikmati libur lebaran dan berkumpul bersama keluarga. (MSH)